Tenggelam ke dasar titik terdalam
Turut terbawa arus hingga menghilang
Lampu sudah tak berpijar
Cahaya gemintang semakin memudar
Cita terkulai menjadi bangkai
Tergantung dan tak tersentuh
Satu persatu perkataan menyeru
Menggunting putus harapan
Menyambung lidah, banyak repetan
Tersemat langkah ingin melanjutkan
Menjahit kembali yang telah terkoyakkan
Namun ragu melekat, menempel begitu erat
Akankah diri sanggup?
Akankah diri mampu?
Jalan buntu selalu ditemu
Wah... Rangkaian katanya indah kak.
BalasHapusini lanjutan pupus yang kemarin ya?
BalasHapussemoga aja ini hanya puisi ya. hehe
hehehe
HapusJangan tanya sanggup atau mampu, jalani saja dulu nanti jadi ragu-ragu.
BalasHapus💐💐💐
BalasHapusLanjutannya ya kak, bagus😊
BalasHapus