Photo by Kobu Agency on Unsplash |
Belajar pemrograman
kini merupakan hal yang dibutuhkan. Baik tua maupun muda, saat ini mulai
mengenal dan mempelajari pemrograman. Banyaknya perusahaan startup yang bermunculan, didirikan oleh para anak muda. Bahkan
sekarang, anak-anak sekolah sudah banyak yang ahli dalam membuat sebuah
program.
Media online pun kini
banyak yang memfasilitasi untuk belajar pemrograman. Dengan biaya yang
terjangkau, kapanpun dan dimanapun bisa mengakses materi pembelajaran. Untuk
yang gratisan juga banyak. Selagi ada niat maka ada jalan. Karena materi
pemrograman gratis juga banyak di youtube.
Sekarang serba mudah, segala yang dibutuhkan tersedia di internet. Tinggal
mengetik keyword yang dicari lalu tekan enter maka akan tampil banyak situs-situs
yang siap membantu untuk belajar pemrograman.
Backend adalah salah
satu dari pengembangan web yang berada di bagian belakang layar. Contohnya,
ketika kita berbelanja online shop di sebuah website. Ketika selesai memilih
barang-barang belanjaan kita dan mengklik tombol keranjang, ditampilan
belanjaan kita tertera harga baju, ongkos kirim, diskon jika ada, lalu harga
total yang harus kita bayar. Nah, disitulah peran Backend, yaitu menghitung,
menyimpan, dan memverifikasi data kita. Salah satu contoh bahasa pemrograman Backend yang mudah dipelajari ialah PHP (Hypertext Prepocessor).
Untu mempelajari bahasa pemrograman PHP
(Hypertext Prepocessor) dapat menggunakan software Sublime Text sebagai lembar
penulisan coding, dan jaringan Localhost untuk menampilkan atau menjalankan
coding program yang telah dirancang. Belajar pemrograman itu tidak sulit, dan
tidak perlu khusus untuk menghapal coding.
Cukup membuat
pemrograman sederhana yang hanya berisikan Create, Update dan Delete (CRUD), dan dapat menyimpan data tersebut di database MySql yang dapat diakses melalui
phpMyAdmin. Semakin sering berlatih membuat program maka, coding-coding
tersebut akan otomatis dapat diingat dan menjadi hapal dengan sendirinya.
Bahkan ketika sudah
bisa menampilkan :
<?php
Echo
“Hello World”;
?>
Maka sudah resmi menjadi programmer.
Dan sudah berhasil membuat baris coding. Laptop atau komputer dengan
spesifikasi Processor Intel®
Pentium® dan Standard Memory 1 GB sudah dapat digunakan untuk belajar
pemrograman. Namun, jika menginginkan spesifikasi yang terbaru maka akan lebih
bagus. Tapi biasanya harganya akan lebih mahal.
Dengan
belajar bahasa pemrograman, dan berhasil membuat suatu proyek, maka bisa
menambah pundi-pundi rupiah. Yukk, tunggu apalagi. Mari belajar bahasa
pemrograman. Yang namanya belajar, ilmu yang didapat pasti akan bermanfaat
untuk masa depan.
Bukan perkara mudah
Bukan perkara susah
Namun niat menjadi pembuktian
Untuk merubah menjadi kenyataan
Melakukan segala pekerjaan
Melakukan segala kegiatan
Selalu dengan kesungguhan
Akan ada hasil yang tidak mengecewakan
Pelajari adab dalam berilmu
Agar dapat menuntun perilaku
Menjadi berbudi luhur
Akan ada hasil yang tidak mengecewakan
Pelajari adab dalam berilmu
Agar dapat menuntun perilaku
Menjadi berbudi luhur
Wah bahasa pemrograman... kalau cuma baca berasa pusing, tapi kalau dipraktekkan mungkin tidak sesulit itu, ya? *ngarep 😁
BalasHapusSemoga mba🤩
HapusMasyaa Allah, kalau kesulitan bisa tanya-tanya Bang Zen ya Kak Lus? Hihi semangat semangaaat ngoding dan writing-nya (ofc) Kak Lusiiii hehe
BalasHapusSiipp mba
Hapus