Sabtu, September 28, 2019

Berproses Dengan Backend

Photo by Kobu Agency on Unsplash
Belajar pemrograman kini merupakan hal yang dibutuhkan. Baik tua maupun muda, saat ini mulai mengenal dan mempelajari pemrograman. Banyaknya perusahaan startup yang bermunculan, didirikan oleh para anak muda. Bahkan sekarang, anak-anak sekolah sudah banyak yang ahli dalam membuat sebuah program.

Media online pun kini banyak yang memfasilitasi untuk belajar pemrograman. Dengan biaya yang terjangkau, kapanpun dan dimanapun bisa mengakses materi pembelajaran. Untuk yang gratisan juga banyak. Selagi ada niat maka ada jalan. Karena materi pemrograman gratis juga banyak di youtube. Sekarang serba mudah, segala yang dibutuhkan tersedia di internet. Tinggal mengetik keyword yang dicari lalu tekan enter maka akan tampil banyak situs-situs yang siap membantu untuk belajar pemrograman.

Backend adalah salah satu dari pengembangan web yang berada di bagian belakang layar. Contohnya, ketika kita berbelanja online shop di sebuah website. Ketika selesai memilih barang-barang belanjaan kita dan mengklik tombol keranjang, ditampilan belanjaan kita tertera harga baju, ongkos kirim, diskon jika ada, lalu harga total yang harus kita bayar. Nah, disitulah peran Backend, yaitu menghitung, menyimpan, dan memverifikasi data kita. Salah satu contoh bahasa pemrograman Backend yang mudah dipelajari ialah PHP (Hypertext Prepocessor).

Untu mempelajari bahasa pemrograman PHP (Hypertext Prepocessor) dapat menggunakan software Sublime Text sebagai lembar penulisan coding, dan jaringan Localhost untuk menampilkan atau menjalankan coding program yang telah dirancang. Belajar pemrograman itu tidak sulit, dan tidak perlu khusus untuk menghapal coding.

Cukup membuat pemrograman sederhana yang hanya berisikan Create, Update dan Delete (CRUD), dan dapat menyimpan data tersebut di database MySql yang dapat diakses melalui phpMyAdmin. Semakin sering berlatih membuat program maka, coding-coding tersebut akan otomatis dapat diingat dan menjadi hapal dengan sendirinya.

Bahkan ketika sudah bisa menampilkan :

<?php
Echo “Hello World”;
?>
Maka sudah resmi menjadi programmer. Dan sudah berhasil membuat baris coding. Laptop atau komputer dengan spesifikasi Processor Intel® Pentium® dan Standard Memory 1 GB sudah dapat digunakan untuk belajar pemrograman. Namun, jika menginginkan spesifikasi yang terbaru maka akan lebih bagus. Tapi biasanya harganya akan lebih mahal.

Dengan belajar bahasa pemrograman, dan berhasil membuat suatu proyek, maka bisa menambah pundi-pundi rupiah. Yukk, tunggu apalagi. Mari belajar bahasa pemrograman. Yang namanya belajar, ilmu yang didapat pasti akan bermanfaat untuk masa depan. 

Bukan perkara mudah
Bukan perkara susah

Namun niat menjadi pembuktian
Untuk merubah menjadi kenyataan

Melakukan segala pekerjaan
Melakukan segala kegiatan
Selalu dengan kesungguhan
Akan ada hasil yang tidak mengecewakan

Pelajari adab dalam berilmu
Agar dapat menuntun perilaku
Menjadi berbudi luhur


Sebelumnya
Selanjutnya

4 komentar:

  1. Wah bahasa pemrograman... kalau cuma baca berasa pusing, tapi kalau dipraktekkan mungkin tidak sesulit itu, ya? *ngarep 😁

    BalasHapus
  2. Masyaa Allah, kalau kesulitan bisa tanya-tanya Bang Zen ya Kak Lus? Hihi semangat semangaaat ngoding dan writing-nya (ofc) Kak Lusiiii hehe

    BalasHapus