Jumat, September 20, 2019

Perjalanan Malam

Photo by Jose Torres on Unsplash
Truk kuning itu sudah berjalan
Di kelam malam
Dinginnya malam

Melaju menembus kesunyian
Sudah tak ada kendaran
Yang berlalu lalang
Hanya truk kuning dan supirnya seorang

Berputar roda hitam
Di atas aspal hitam
Semoga tiba ditujuan 
Dengan keselamatan

Harus berangkat
Walau cuaca terkadang tak bersahabat
Ada kewajiban
Yang harus terlaksanakan

Do'a putri terkasih
Senantiasa menemani
Agar sang Ilahi
Melindungi diri 
Yang sedang mencari rezeki






Sebelumnya
Selanjutnya

8 komentar:

  1. Sejuk sekaligus sedih baca puisinya, Kak.
    Makasih Kak Lusiiii

    BalasHapus
  2. Jadi ingat almarhum ayah yang seorang sopir, betapa banyak hal yang beliau lakukan demi keluarganya. Terima kasih puisinya Mbak Lusi.

    BalasHapus
  3. Doa dari anak tercinta selalu mengiringi sang ayah.

    BalasHapus