Sore-sore gini enaknya memang
ngumpul dengan teman-teman. Saling bercanda dan bersenda gurau. Jika sore sudah tiba banyak anak-anak muda
berkumpul di alun-alun kota, banyak makanan dan minuman yang dijajakan oleh
para pedagang, seperti mi pecal, es buah, kripik pisang, dan lain-lain. Juga ada
penyewaaan alat-alat bermain otopet, sepatu roda. Berlokasikan di Jalan Lintas Sumatera, Ds.
Sidomukti, Kec. Kisaran Barat, Kab. Asahan, Sumatera Utara.
Bagi yang suka berfoto bisa
berselfie sepuasnya di sini. Banyak tempat-tempat yang “Instagrammable”
katanya. Bahkan ada yang khusus memakai jasa photographer agar gambar yang diambil
lebih bagus hasilnya. Kawula muda sangat memanfaatkan fasilitas yang ada di
alun-alun kota. Apalagi ada akses internet yang diberikan semakin menambah
untuk berlama-lama di tempat itu.
Membawa buku dan duduk di pinggir
alun-alun diiringi angin yang sepoi-sepoi menambah keasyikan kegiatan membaca.
Tempatnya sangat luas, ada kolam air, ada pendopo yang berbentuk kerang raksasa
di bagian atapnya. Saat hari libur tiba, alun-alun kota akan semakin ramai,
banyak wisatawan lokal maupun luar kota datang berkunjung. Untuk menikmati
keindahan di tempat ini.
Di alun-alun kota juga terdapat
kolam air yang dicat dengan warna ceria. Kolam air itu sangat besar, namun tak
berisikan ikan. Jika berjalan di pinggirnya harap hati-hati terutama jika
membawa anak kecil, karena di khawatirkan bisa terjatuh ke dalam kolam. Kolam
air tersebut tidak dipasang pagar pengaman di pinggirnya, jadi kita harus
berhati-hati.
Jika adzan sudah berkumandang
bagi warga muslim bisa melaksanakan sholat di Masjid Agung Hj. Achmad Bakrie
yang terletak tepat di samping alun-alun kota. “Bertakwalah engkau kepada Allah
dimanapun/kapanpun/dalam keadaan bagaimanapun”HR AT-Tirmidzi. Bagi yang beragama Islam, seasyik apapun
bermain dan bercanda jangan sampai terlewat waktu sholat.
Masjid ini dibangun dengan megah bergaya
arsitektur modern namun, sangat terlihat jelas khas melayu yang kental juga
mirip dengan Taj Mahal yang ada di India. Di belakang masjid terdapat miniatur
Ka’ Bah dan gedung Islamic Center. Para pengurus
masjid tidak pernah menutup pintu gerbang, agar para musafir bisa singgah untuk
beristirahat. Bangunan masjid ini terdiri dari tiga lantai. Dilengkapi tempat
wudhu dan toilet pada lantai satu. Tempat parkir kendaaran juga nyaman dan aman
karena di jaga langsung oleh Satpol PP.
Di Masjid Agung Hj. Achmad Bakrie
ini juga mengadakan banyak kegiatan religi, seperti pengajian, ceramah akbar,
manasik haji, training keIslaman, dan lain-lain. Yang mana kegiatan-kegiatan
tersebut banyak dilakukan oleh anak-anak muda setempat. Juga beberapa kali
mengundang penceramah dari Ibu Kota.
Beberapa anak muda sering
mengadakan kegiatan mengaji dengan cara berkelompok. Memanfaatkan waktu luang
dengan mengisi kegiatan religi yang menentramkan hati. Karena bukan hanya tubuh
yang butuh asupan makanan tapi juga hati. Jadi, tunggu apalagi. Daripada
keluyuran tidak menentu lebih baik menghabiskan waktu di alun-alun kota dan
Masjid Agung Hj. Achmad Bakrie dengan kegiatan positif nan santuy.
Hangot itu Hangout kali ya Kak.
BalasHapusdari cerita ini saya jadi penasaran ingin menginjakkan kaki disana, melintasi lautan meninggalkan kampung halaman.
hoalaaah ...
aku suka banget sama kesimpulan yg kakak buat, wah. emang Hangout kekinian banget tuh. Harusnya semua bisa berpikiran seperti itu.
Terimakasih bang sudah ngingetin tulisannya...kuyy liburan ke kab.asahan bawa seluruh biar makin rame
BalasHapus