Photo by Nhu Nguyen on Unsplash |
Layarnya
sebesar 14 inch, sangat luas untuk memandang. Tidak seperti handphone yang
sangat kecil. Secara kegunaannya, laptop
memiliki banyak hal yang bisa dimanfaatkan. Memasuki 2010 menggunakan komputer
atau sejenisnya sudah banyak digandrungi. Untuk kebutuhan perkantoran ataupun
pribadi. Processor Pentium dual core merupakan perangkat tercanggih pada saat
itu.
Tugas merupakan amanah dari guru untuk dilakukan.
Beresiko dihukum jika tidak selesai pada waktunya. Apalagi si Uci masuk ke
dalam sekolah kejuruan, yang sudah pasti banyak melakukan kegiatan praktek
mengenai bidang komputer.
Fasilitas di sekolah sangat memadai untuk proses
belajar murid-murid. Tersedia laboratorium desain grafis, laboratorium jaringan,
laboratorium untuk komputer dasar. Begitu juga dengan jurusan-jurusan lainnya.
Masing-masing memiliki fasilitas yang lengkap sesuai bidangnya. Namun, yang
menjadi kebingungan ialah, ingin memiliki laptop dan juga handphone sekaligus.
Pada saat itu, merasa keduanya merupakan kebutuhan
yang perlu untuk dipenuhi. Pada saat, di sekolah, bisa memanfaatkan fasilitas
yang ada, jika ada tugas selesai jam belajar, maka harus pergi ke warnet untuk
menyelesaikannya. Biaya untuk ke warung internet memang cukup murah. Sesuai
dengan uang saku anak-anak sekolah.
Dulu, pemakaian warnet selama satu jam, dikenai tarif
Rp 3.000. Jika dua jam Rp 5.000, bisa mendapatkan diskon. Ketika selesai
menyusun materi tugas, maka akan segera dicetak dan dibuat dalam bentuk
kliping. Ada perasaan antusias, ketika membuat label nama. Menggunakan
fasilitas Word Art pada aplikasi Microsoft Word, memilih bentuk-bentuk tulisan
yang berwarna-warni, berbagai macam bentuk.
Agar label nama terlihat menarik. Biaya mencetak
dokumen juga cukup murah. Dibedakan berdasarkan, isi setiap satu halaman. Jika
terdapat gambar, maka harganya Rp 1.000, jika tidak ada maka Rp 500. Dan terkadang
sering dibantu oleh penjaga warnet, jika ada kesulitan saat mencari materi.
Atau bahkan jika koneksi internet sedikit terganggu.
Perbedaan harga terletak pada tinta yang digunakan.
Untuk mencetak halaman yang terdapat gambar, maka menggunakan cartridge warna
yang jika rusak akan memakan biaya yang mahal. Oleh sebab itu, ongkosnya tidak
sama. Namun, letak warnet yang cukup jauh dari rumah, juga menjadi salah satu
kendala saat ingin menyelesaikan tugas.
Kebingungan pun semakin menjadi-jadi. Antara laptop
dan handphone hanya boleh memilih salah satu.
Ketika hati menginginkan ini
Namun juga menginginkan itu
Hanya boleh satu
Dua dan tiga tak ada
Bingung menetap dan selalu menghampiri
0 komentar: