Minggu, November 03, 2019

Mengenal Seorang Penulis

Semakin dekat dengan ujung perjumpaan, tinggal beberapa jam lagi untuk saling bercengkrama di sebuah grup, yang berisikan penulis-penulis hebat. Berkarya melalui literasi, tulisan-tulisan yang menggugah hati. Membiasakan menulis, agar niat tetap stabil dan konsisten.

Salah satu penulis hebat itu adalah Nio Zaharani, wanita cantik nan solehah. Mengawali karyanya dalam literasi saat mendapatkan tugas menulis catatan harian, pada pelajaran bahasa Indonesia sewaktu sekolah menengah pertama dulu. 
Sesuatu dimulai dari hal kecil, namun, jika tekun dan selalu giat dalam mengerjakannya maka akan membuahkan hasil.


Tapi, mba Nio ini juga jago menggambar. Salah satu kegemarannya membuat komik. Tidak jauh-jauh dari literasi, seni yang juga selalu mendampingi. Mengembangkan bakat yang dimiliki, akan memberikan dampak positif. Mengeluarkan sisi terdalam dalam diri, ternyata menghasilkan hal-hal yang tidak pernah disangka.

Bermula dari membuat komik hingga kini aktif menulis. Lahir  pada 19 Oktober 1988, bertempat tinggal di Kota Nganjuk, Jawa Timur. Untuk genre tulisan, Mba Nio menyukai fiksi. Dengan cerita-cerita fantasi ataupun berbau misteri. Kisah-kisah seperti itu memang selalu menimbulkan rasa penasaran. 


Saat ini Mba Nio lagi berproses dalam penerbitan buku antologinya. Wah hebat, karya-karyanya semakin bisa dinikmati. Beberapa hal yang bisa dipelajari dari dirinya yaitu, mengembangkan bakat dan tidak pernah takut dalam mencoba segala hal. Dan itu terbukti, apapun yang diminati, jika selalu ditekuni dan dilakukan dengan giat maka akan mencetak hasil yang luar biasa. Untuk lebih dalam mengenal Mba Nio bisa kepoin situs blognya, https://galerinio.blogspot.com.

Semoga berakhirnya ODOP (One Day One Post) Batch 7 ini, semakin memupuk rasa cinta yang dalam terhadap dunia menulis. Dan menghasilkan semakin banyak penulis-penulis yang hebat. Sukses terus untuk Mba Nio, sukses dunia literasi, dan kita semua.
Sebelumnya
Selanjutnya

2 komentar:

  1. Ada kesedihan yang menjalari sudut hati, ketika menyadari dalam hitungan hari kebersamaan kita di 'Sapporo' akan bertemu ujung.

    Namun, di sisi lain, ada rasa bangga menyadari bahwa kalian semua sungguh luar biasa, telah melewati tantangan demi tantangan, yang andai saya dalam posisi itu, belum tentu sanggup melampauinya...

    Sudah sejauh ini, sudah hampir sampai di titik tuju, semoga langkah kita semua tidak hanya terhenti sampai di sini...

    Selamat berjuang kawan, semoga diberi kemudahan dan kemampuan untuk menuntaskan tantangan hingga garis akhir.

    Kalian luar biasa!!!
    I'm so proud of you, gengs...


    Mungkin kelak 'rindu' yang akan menggantikan 'temu'.

    Ya, walau raga tak saling menyapa, namun nostalgia antara kita akan tetap menetap dalam sudut jiwa.

    Semoga 'perpisahan' tidak menjadi penghalang bagi kita semua untuk tetap 'terkoneksi'.

    Semangat!💪

    BalasHapus
  2. Dan aku pernah terpikat sama tulisannya yang memodifikasi cerita rakyat. Sukses bikin baperrr

    BalasHapus