Bias ingatan
Bias senyuman
Dua tahun berlalu
Hari-hari kelabu
Hembusan nafas memburu rindu
Sudah Pagi
Sudah tak ada suara lembut
Penuh Kasih
Menyadarkan diri
Dari lelapnya mimpi
Jika pergi bisa kembali
Ku harap kau bisa hadir lagi
Sungguh tak mungkin
Berpengharap seperti itu
Tapi ini benar-benar angan
Yang ingin menjadi kenyataan
Bias senyuman
Dua tahun berlalu
Hari-hari kelabu
Hembusan nafas memburu rindu
Sudah Pagi
Sudah tak ada suara lembut
Penuh Kasih
Menyadarkan diri
Dari lelapnya mimpi
Jika pergi bisa kembali
Ku harap kau bisa hadir lagi
Sungguh tak mungkin
Berpengharap seperti itu
Tapi ini benar-benar angan
Yang ingin menjadi kenyataan
Mantap
BalasHapusSipp kakak...
HapusSayupsayup langkahmu terdengar
BalasHapuskuharap itu bukan sekedar angan
nyatanya semua sekedar ilusi
atas kerinduan yang terlampau dalam
Seandainya bisa,
ingin kuputar masa
dan kunikmati jeda bersamamu (lagi)
eeaaa.. jadi ikutan berpuisi nih..
keren puisinya, teruskan!
terimakasih masukannya :)
Hapus